Majalah Playboy memang sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia. Majalah yang satu ini identik dengan foto-foto wanita sexy yang bahkan terlihat telanjang tanpa busana. Namun saat ini Anda tidak akan lagi menemukan foto-foto telanjang atau bugil di majalan Playboy edisi-edisi terbaru karena memang menurut info terbaru adalah Majalah Playboy Tak Lagi Pajang Foto Telanjang. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh diungkap Scott Flanders, Kepala Eksekutif Playboy Enterprise.
Tak hanya di majalah cetak, foto-foto wanita tanpa busana juga ditarik dari situs majalah itu. Alasannya untuk melancarkan akses ke media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Selanjutnya akan dibuat desain ulang dan dilaporkan akan diperkenalkan bulan Maret mendatang. Namun, untuk edisi cetak majalah terbaru masih akan menampilkan perempuan dalam pose provokatif. Hanya saja model-model tersebut tidak akan lagi sepenuhnya memperlihatkan seluruh tubuh dengan telanjang.
Majalah Playboy |
Majalah Playboy akan mengadopsi gaya yang lebih bersih dan lebih modern. Untuk situsnya pun, juga akan mengadopsi gaya yang serupa. Tak hanya itu, Playboy juga akan melakukan perubahan besar termasuk juga akan ada perubahan pada kolumnis seksnya. Jones mengatakan bahwa Playboy ke depan juga akan memberikan kesempatan pada kolumnis untuk menulis tetang seks yang positif untuk perempuan. Pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner juga telah setuju dengan ide baru tersebut. Menurut Hefner, ide itu dia dengar bulan lalu dari editor top, Cory Jones, agar majalah Playboy menghentikan penerbitan gambar wanita telanjang. Menurutnya, di era yang serba-terhubung internet, anak-anak dan remaja ketika menuliskan kata “Playboy” maka yang tampil adalah foto-foto wanita tanpa busana dan konten pornografi lain.
Majalah Playboy terbit pertama kali pada tahun 1953 dengan sampul bergambar Marilyn Monroe. Meski majalah itu dikenal dengan image pornografis, namun majalah itu kerap menyuguhkan hasil wawancara berbobot dengan tokoh-tokoh dunia, seperti Fidel Castro, Martin Luther King Jr, Malcolm X dan John Lennon. Majalah Playboy juga selalu memiliki daya tarik intelektual dengan penulis-penulis top dan populer seperti Kurt Vonnegut, Joyce Carol Oates, Vladimir Nabokov, James Baldwin, dan Alex Haley. Inilah yang menarik bagi para lelaki dan menjadi alasan bahwa mereka tidak membeli majalah hanya semata-mata untuk foto-foto bugil yang ada di majalan tersebut.
Không có nhận xét nào: