Slider

Business

Marketing

media

advertising

» » Kebiasaan dan Sifat Aneh yang Sering Kita Orang Indonesia Lakukan

Indonesia adalah negara dengan beragam suku dan budaya. Tentu setiap daerah akan memiliki budaya yang berbeda-beda. Juga dengan keseharian baik dalam hal berbahasa, tutur sapa dan sebagainya tentu akan berbeda-beda pula. Namun dengan berbagai perbedaan itulah kita menjadi semakin berwarna dan terciptalah berbagai ragam kesenian yang indah dan unik. Berbicara tentang perbedaan, ternyata ada juga kebiasaan yang hampir diseluruh Indonesia ini memiliki persamaan. Dan berikut ini adalah Kebiasaan dan Sifat Aneh yang Sering Kita Orang Indonesia Lakukan.
Kebiasaan Aneh Orang Indonesia
Kebiasaan dan Sifat Aneh yang Sering Kita Orang Indonesia Lakukan
1. Salah atau Benar, Roda Dua adalah Raja Jalan Raya.
Sering kita temui, mungkin termasuk Anda sendiri atau juga saya sebagai penulis yang pernah berada di situasi seperti ini. Dimana pengendara roda dua akan selalu berada di pihak yang benar ketika bermasalah dengan roda empat. Tidak peduli benar atau salah biasanya pengendara roda dua akan merasa yang lebih benar.

2. Ikut-ikutan Terobos Lampu Lalu Lintas
Yang satu ini sangat sering kita jumpai. Ketika berada di lampu lalu lintas dan masih warna merah, ada satu pengendara yang nekat terobos biasanya yang dibelakang akan dengan pelan-pelan ikut terobos juga. Mudah-mudahan Anda tidak termasuk salah satu yang sering melakukan hal ini.

3. Ketika Dikritik Akan Menjawab "Emang Kamu Bisa Apa"
Inilah jawaban paling umum yang akan keluar ketika mendapat sebuah kritikan. Hal ini biasanya karena kita tidak menangkap sebuah kritikan sebagai masukan untuk menjadi lebih baik, tapi menerimanya sebagi sebuah ejekan. Dan akhirnya akan terlontar "Emang Kamu Bisa Apa?" atau juga "Emang Kamu Bisa Lebih Baik?". Padahal sebenarnya orang memberi kritikan itu tidak harus lebih jago karena kritik itu berdasarkan sebuah pengamatan. Kecuali jika memang sekedar mengejek, tentu kita bisa membedakan mana ejekan dan mana kritik yang membangun. JANGAN LIHAT SIAPA YANG BERBICARA, TAPI DENGAR APA YANG DIBICARAKAN.

4. Mahal / Gengsi Tepuk Tangan
Ketika kita berada dalam sebuah acara, misalnya penampilan sebuah musik dan bukan musisi atau artis yang sudah terkenal. Biasanya kebanyakan dari orang Indonesia akan cuek apalagi untuk memberikan tepuk tangan. Yang lebih parah ketika ada musik di sebuah restaurant dan request sebuah lagu, setelah lagu selesai tetap akan diam seribu bahasa dan terkadang lagu belum selesai sudah ditinggal kabur. Kecuali ketika ada salah satu yang mulai tepuk tangan maka yangg lain baru akan ikut. Mungkin karena memang budaya kita untuk menghargai dengan tidak tepuk tangan atau hal lainnya.

5. Berfikir Negatif Atas Keberhasilan Orang Lain
Sifat yang seperti ini juga sering kita jumpai disekitar kita, bahkan mungkin teman atau saudara sendiri. Ketika orang lain lebih sukses atau berhasil mecapai sesuatu melebihi kita maka yang akan kita fikirkan hanya yang negatif-negatif saja. Contohnya misalkan ada teman bisa beli mobil atau sepeda motor maka akan keluar kata-kata "Ah, paling-paling cuma hutang atau kredit".."ah, paling hanya untuk membangun citra saja".

6. Diam Ketika Orang Berbuat Baik/Prestasi, dan Heboh Ketika Orang Berbuat Salah
Pasti Anda sudah sering mendapati di dalam sebuah komunitas atau tempat tinggal Anda. Ketika ada yang meraih prestasi atau berbuat hal yang baik maka semua akan biasa saja dan ketika adan yang berbuat salah atau lain dari kebiasaan maka berita akan langsung tersebar dan langsung terkenal. Sepertinya kebiasaan masyarakat kita yang seperti ini yang akhir-akhir ini dijadikan strategi artis Indonesia untuk meraih kepopuleran.

Itulah beberapa Kebiasaan dan Sifat Aneh yang Sering Kita Orang Indonesia Lakukan yang dapat saya tulis. Mungkin masih banyak sifat atau kebiasaan yang lainnya yang belum ditulis karena keterbatasan penulis. Semoga kita bisa mengurangi kebiasaan yang buruk dan meningkatkan kebiasaan yang lebih baik lagi.

«
Next
Bài đăng Mới hơn
»
Previous
Bài đăng Cũ hơn

Không có nhận xét nào:

Leave a Reply