Marilyn Monroe Model Pertama Majalah Playboy 1953

Majalah Playboy pertama kali didirikan oleh Hugh Hefner yang kini memiliki seorang istri mudan dan cantik Crystal Harris di amerika pada tahun 1953. Majalah yang banyak berisi foto wanita sexy itu awalnya bernama Stag Party. Namun karena ada masalah telah ada yang terlebih dahulu menggunakan nama Stag makan dirubahlah nama tersebut menjadi Playboy sampai dengan saat ini. Yang menghiasi majalah dewasa itu pertama kali adalah Marilyn Monroe Model Pertama Majalah Playboy 1953. 

Marilyn Monroe Playboy 1953

Tentu saja di majalah tersebut pose-pose yang sangat berani dilakukan oleh model cantik dan sexy ini. Marilyn Monroe juga pernah disebut-sebut sebagai wanita tercantik di dunia pada masa itu. Seiring perkembangan jaman dan tekhnoligi internet kini Majalah Playboy telah mengumumkan jika tidak akan mempertontonkan foto wanita telanjang di majalan tersebut. Silahkan baca Majalah Playboy Tak Lagi Pajang Foto Telanjang disini. Dengan menggandeng Marilyn Monroe sebagi model dan sampul di edisi pertama Majalah Playboy tersebut ternyata benar-benar menjadi sensasi diwaktu itu dimana Playboy habis terjual dalam hitungan minggu. Cetakan pertama dari edisi pertama tsb mencapai 53.991 eksemplar dengan harga jual 50 sen amerika.

Dalam Majalah Playboy 1953 tersebut tampak Marilyn Monroe dengan pose-pose yang berani dan bahkan bisa dibilang telanjang. Ini tentu saja membuat kaum lelaki pada masa itu yang memang sedang gandrung dengan Marilyn Monroe akan penasaran dan berlomba-lomba untuk membelinya. Bahkan sampai dengan saat ini, Majalah Playboy edisi pertama tersebut juga masih banyak menjadi buruan. Marilyn Monroe adalah artis, penyani dan model yang lahir dengan nama Norma Jeane Mortenson pada 1 Juni 1926. Pada awalnya, dia hanyalah satu di antara sekian ribu wanita muda yang memiliki latar belakang tidak jelas, tidak punya pendidikan dan yang dapat diandalkan satu-satunya adalah wajah cantik dan tubuh yang indah. Jadi itulah yang kemudian didapatkannya, peran dalam film-film yang diproduksi dengan biaya murah, yang hanya mengandalkan seks sebagai daya tarik bagi penonton. Norma Jeane Mortenson menjalani peran itu dengan sabar, dan seiring berjalannya waktu ia pun semakin terkenal baik oleh masyarakat maupun di kalangan industri Hollywood.

Ketika berusia 27 tahun, karir Norma Jeane Mortenson di dunia film semakin cemerlang, dan ia mulai memasuki peran-peran yang tidak hanya mengandalkan seks. Pada waktu itulah ia kemudian memutuskan untuk mengganti namanya. Pada 23 Februari 1956, melalui pengesahan pengadilan AS, Norma Jeane Mortenson pun mengubah namanya menjadi Marylin Monroe. Dengan seketika nama tersebut langsung terkenal dan karirnyapun semakin melejit. 

Namun ternyata takdir berkata lain, ternyata dengan kesuksesan tersebut menjadikan Marilyn terkena terserang insomnia atau susah tidur, karena hal tersebut dia sering mengkonsumsi obat tidur. Dan puncaknya, pada 5 Agustus 1962 ia ditemukan tewas di rumahnya karena overdosis obat tidur. Namun penyebab kematinya tersebut sampai sekarang masih menjadi sebuah misteri dan tak ada yang benar-benar yakin apa penyebab kematiannya.